Kamis, 24 Maret 2011

Mengeluhkan Nasib

Kita terlalu sibuk memikirkan nasib,
sampai lupa bahwa setiap orang
PASTI memiliki nasib.

Yang berbeda adalah kualitas dari nasibnya.

Tuhan telah menyerahkan KUALITAS NASIB
sebagai tanggung-jawab penuh setiap jiwa.

Sehingga,
mengeluhkan kualitas nasib adalah
mengeluhkan kualitas upaya kita sendiri.

Padahal,

Mengeluh adalah menyalahkan
tanpa mau menjadikan benar.

Mario Teguh
MTSC | Jika untuk kebaikan, tegaslah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar